Kini mulai bermunculan cerita
film bioskop yang ceritanya seru, dan tidak pasaran sehingga membuat
jumlah penontonnya membludak setiap saat. Salah satu film bioskop Indonesia
yang baru tayang di bioskop Indonesia, berjudul 22 menit yang dibintangi oleh
Ario Bayu. Film ini disutradarai oleh Eugene Panji dan Myrna Paramita.
Film ini juga merupakan hasil kerja
sama dengan Bank Rakyat Indonesia, yang mengangkat tentang keberanian warga ibu
kota dan aparat kepolisian dalam mengatasi serangan teroris yang terjadi di
seputar Jl Thamrin jakarta. Cerita ini diangkat dari kasus-kasus teroris yang
beberapa kali terjadi di Indonesia, dan salah satunya di Ibu Kota Jakarta.
Bagi anda yang rindu dengan aksi Ario
Bayu di film laga ini, anda bisa segera datang ke bioskop dan menonton filmnya
yang seru sekali. aktor Ario Bayu ini berperan sebagai Ardi yang merupakan
salah satu anggota pasukan dari anti terorisme kepolisian, yang mempertaruhkan
nyawanya dalam melindungi warga Ibu Kota dari para terorisme.
Bagaimana Cerita Film Bioskop 22 Menit Selengkapnya
Ario Bayu juga dibantu oleh tim dari
kepolisian yang sigap dalam mengamankan para terorisme, dan salah satu anggota
kepolisian lalu lintas lainnya yang bernama Firman yang diperankan oleh Ade
Firman Hakim. Yang juga merupakan pelaku serangan bom yang dapat diamankan
dalam waktu 22 menit saja.
Namun peristiwa tersebut berakhir
dengan singkat, tetapi insiden yang cukup mematikan itu telah mengubah hidup
banyak orang selamanya. Bukan hanya menceritakan tentang Ardi dan Firman saja,
orang-orang yang lain yang menjadi korban yang terjebak di situasi mencekam
tersebut juga ikut dibahas.
Korban tersebut diantaranya yaitu
seorang office boy bernama Anas yang diperankan oleh Ence Bagus, 2 karyawam
lainnya yaitu Dessy yang diperankan oleh Ardina Rasti, dan juga Mithat yang
diperankan oleh Hanna Malasan. Selain itu ada juga Shinta yang diperankan oleh
Taskya Namya yang merupakan kekasih dari Firman.
Kedua sutradara ternama yang
menyutradarain film ini yaitu Panji dan Myrna, telah bekerja sama dengan
penulis naskah dari cerita film bioskop 22 menit
tersebut yaitu Husein M Atmojo dan Gunawan Rahatja yang mengangkat nilai-nilai
kemanusiaan yang terkait dengan peristiwa tersebut. inspirasi dari cerita film
ini memang diambil dari kisah nyata.
Tetapi Eugene menyebutkan bahwa film
22 menit tidak bertujuan untuk mendokumentasikan kisah nyata tersebut.
sementara itu menurut salah satu pemain dari film 22 menit itu yaitu Ario Bayo
mengaku bahwa kisah nyata dari kejadian tersebut, terasa sangat mengerikan.
Sehingga film 22 menit ini diharapkan dapat menjadi tema dalam kisah ini dapat
menjadi pemantik.
Dalam beberapa diskusi yang bertema
terorisme atau kejadian yang berhubungan dengan para teroris. Lokasi
pengambilan gambar diambil dari kisah nyata di tempat kejadian perkara, agar
terasa lebih nyata. Cerita film bioskop 22 menit
ini memang menganalisa lebih dalam tentang para teroris.
0 komentar: